Orang ternyata lebih jujur di SMS atau pesan tertulis daripada berbicara. Sebuah studi yang dilakukan ilmuwan University of Michigan menyebutkan, orang cenderung lebih jujur ketika menyampaikan pesan secara tertulis.
Barangkali ini dapat menjelaskan mengapa orang lebih suka berkomunikasi lewat SMS atau pesan tertulis lain ketimbang berbicara langsung maupun lewat telepon. Sebab, dengan menulis pesan mereka dapat mengemukakan hal terus terang, tanpa ada tekanan.
“Orang lebih suka membahas informasi sensitif melalui pesan tertulis daripada komunikasi suara,” jelas pakar psikologi kognitif Fred Conrad, salah satu ilmuwan yang terlibat dalam penelitian tersebut. Saat mengetikkan pesan, tanpa disadari Anda tidak melibatkan rasa bersalah yang ada pada saat Anda menyampaikan pesan secara lisan.
Para ilmuwan juga menemukan bahwa orang cenderung menjawab secara detail dan jelas pertanyaan melalui pesan tertulis dibanding secara lisan. ”Kami yakin orang memberi jawaban dengan lebih tepat dan detail melalui pesan tertulis. Sebab tidak ada tekanan sebesar saat mereka menjawab secara lisan,” jelas Conrad.
Mengirim pesan tertulis kini sudah menjadi perilaku respon instan yang cukup mendunia. Terlebih lagi pengguna telepon seluler terus bertambah. Bahkan orang lebih merasa efektif berkomunikasi melalui SMS atau pesan tertulis lain daripada melalui komunikasi suara.
Conrad dan rekannya, Michaerl Schober, mengatakan mereka masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk dapat memperkuat teori ini. Misalnya saja apa efeknya pada anak-anak yang sudah sejak dini menggunakan ponsel dan ber-SMS.
Hal lain yang disibak dalam studi ini bahwa orang yang sedang sibuk seperti mendengarkan musik, olahraga, atau bahkan mengonsumsi alkohol, tetap bersikap lebih jujur saat menyampaikan pesan tertulis. Jadi, kalau mau mengorek isi hati seseorang sebaiknya lewat pesan tertulis saja ketimbang komunikasi lisan.
sumber
